Logo KreasiAds
Search

HomeAds

Lookalike Audience: Pengertian dan Cara Membuatnya

Dalam era pemasaran digital yang semakin kompleks, “Lookalike Audience” telah menjadi salah satu strategi yang sangat efektif untuk meningkatkan efisiensi kampanye iklan. Jadi, apa sebenarnya Lookalike Audience, dan mengapa begitu penting dalam dunia pemasaran online?

Lookalike Audience dibuat melalui analisis data pelanggan yang sudah ada. Ini melibatkan mengidentifikasi pola dan karakteristik dari kelompok pelanggan yang telah terbukti berhasil. Faktor-faktor seperti demografi, perilaku pembelian, dan preferensi produk menjadi kunci dalam menentukan kesuksesan Lookalike Audience. Mari kita bahas lebih lanjut di bawah ini!

Pengertian Lookalike Audience

Lookalike Audience merupakan konsep dalam pemasaran digital yang bertujuan untuk meningkatkan efektivitas kampanye iklan dengan menargetkan audiens baru yang memiliki karakteristik serupa dengan pelanggan yang sudah ada. Dengan menganalisis data pelanggan yang sudah terkumpul, perangkat algoritma akan mencari dan mengidentifikasi pola perilaku, preferensi, atau atribut lain yang mirip dengan kelompok pelanggan yang sudah sukses.

Lookalike Audience berfungsi sebagai ekstensi dari Custom Audience, yang merupakan kelompok pelanggan yang sudah dikenal oleh bisnis. Dengan memanfaatkan Lookalike Audience, perusahaan dapat mengamplifikasi jangkauan kampanye iklan mereka, mencapai calon pelanggan potensial yang mungkin belum dikenal sebelumnya. Menggunakan Lookalike Audience dapat meningkatkan target dan relevansi iklan, menghasilkan tingkat konversi yang lebih tinggi.

Menggunakan Lookalike Audience menjadi keputusan yang sangat tepat untuk mengoptimalkan kampanye pemasaran digital Anda. Berikut adalah situasi-situasi di mana Anda sebaiknya mempertimbangkan penggunaannya:

1. Sudah memiliki basis pelanggan yang kuat

Jika bisnis Anda sudah memiliki basis pelanggan yang mapan dan data pelanggan yang cukup, ini adalah saat yang tepat untuk mempertimbangkan Lookalike Audience.

2. Meningkatkan konversi

Jika Anda ingin meningkatkan tingkat konversi kampanye iklan Anda, Lookalike Audience dapat membantu menargetkan calon pelanggan dengan profil mirip dengan pelanggan yang sudah ada.

3. Ekspansi bisnis

Saat merencanakan ekspansi bisnis ke wilayah atau pasar baru, Lookalike Audience dapat membantu Anda menemukan audiens setempat yang memiliki karakteristik serupa dengan pelanggan yang sudah ada.

4. Peningkatan relevansi iklan

Jika Anda ingin memastikan iklan Anda lebih relevan dan menarik bagi audiens yang tepat, Lookalike Audience membantu mempersempit target secara efektif.

5. Mengoptimalkan biaya iklan

Lookalike Audience dapat membantu mengoptimalkan biaya iklan dengan menargetkan orang-orang yang memiliki potensi tinggi untuk berinteraksi dan berkonversi.

6. Peluncuran produk baru

Ketika Anda meluncurkan produk atau layanan baru, Lookalike Audience dapat membantu menjangkau pelanggan yang cenderung tertarik berdasarkan preferensi pelanggan yang sudah ada.

7. Menghadapi persaingan yang ketat

Dalam industri yang kompetitif, Lookalike Audience dapat memberikan keuntungan strategis dengan menargetkan secara efektif di antara calon pelanggan.

Keberhasilan Lookalike Audience tergantung pada kualitas data pelanggan yang Anda miliki dan pemahaman yang mendalam tentang karakteristik pelanggan yang ingin Anda sasar. Selalu lakukan uji coba dan evaluasi secara teratur untuk memastikan kesuksesan kampanye Anda.

Perbedaan antara Lookalike Audience dan Custom Audience

Lookalike Audience dan Custom Audience adalah dua strategi targeting yang umum digunakan dalam pemasaran digital. Berikut adalah perbedaan antara keduanya:

1. Sumber data

Lookalike Audience didasarkan pada analisis data pelanggan yang ada untuk menemukan kelompok audiens baru yang memiliki kesamaan dengan pelanggan yang sudah ada.

Custom audience menggunakan data pelanggan yang telah Anda miliki secara langsung, seperti daftar email pelanggan atau pengunjung situs web.

2. Proses pembuatan

Dalam pengaplikasian lookalike Audience, prosesnya melibatkan algoritma yang menganalisis pola dan karakteristik dari pelanggan yang sudah ada, kemudian mencari audiens baru yang serupa.

Sementara itu, Custom Audience secara manual memilih dan memasukkan data pelanggan ke dalam platform iklan, seperti daftar email atau nomor telepon.

3. Tujuan penggunaan

Lookalike Audience digunakan untuk memperluas jangkauan kampanye iklan dan menemukan pelanggan baru yang memiliki potensi tinggi untuk berkonversi.

Custom Audience cocok digunakan untuk retargeting pelanggan yang sudah ada, mengingat ulang produk atau layanan kepada mereka.

4. Kelengkapan data

Lookalike Audience bergantung pada kualitas dan kelengkapan data pelanggan yang sudah ada. Semakin banyak data yang relevan, semakin baik hasilnya.

Custom Audience sendiri, efektif saat Anda memiliki data pelanggan yang lengkap dan akurat, membantu Anda menargetkan pelanggan secara langsung.

5. Segmentasi

Segmentasi pada Lookalike Audience menyasar audiens yang lebih luas dengan karakteristik serupa, membantu meningkatkan visibilitas merek.

Segmentasi Custom Audience menyasar audiens yang sudah dikenal, memungkinkan iklan yang lebih spesifik dan personal.

6. Waktu Penerapan

Lookalike Audience memerlukan waktu untuk analisis dan pencarian audiens baru. Dapat diterapkan ketika Anda ingin mengembangkan basis pelanggan.

Berbeda dengan custom audience dapat diterapkan segera, cocok untuk kampanye yang membutuhkan respons cepat. 

Langkah-Langkah

Keberhasilan Lookalike Audience dipengaruhi oleh kualitas data, segmentasi yang tepat, dan frekuensi pembaruan. Berikut adalah langkah-langkah cara membuatnya:

1. Masuk ke Meta Ads Manager

Buka Meta Ads Manager di peramban web Anda dan pastikan Anda sudah masuk ke akun iklan Anda.

2. Pilih tujuan kampanye

Sebelum membuat Lookalike Audience, pastikan Anda sudah membuat kampanye iklan dengan tujuan yang sesuai, seperti penjualan, kunjungan situs web, atau interaksi.

3. Navigasi ke bagian audience

Pilih kampanye yang ingin Anda optimalkan dengan Lookalike Audience. Di dalam kampanye tersebut, pilih tab “Audience” di menu navigasi.

4. Pilih custom audience yang akan dijadikan dasar

Pada bagian “Custom Audiences”, pilih salah satu Custom Audience yang ingin Anda gunakan sebagai dasar untuk Lookalike Audience. Custom Audience ini sebaiknya merupakan kelompok pelanggan yang sudah ada dan berhasil.

5. Pilih lokasi targeting

Setelah memilih Custom Audience, Anda akan diminta untuk memilih lokasi di mana Anda ingin menargetkan Lookalike Audience. Pilih negara atau kota yang sesuai dengan target pasar Anda.

6. Pilih jangkauan (audience size)

Tentukan seberapa besar Anda ingin membuat Lookalike Audience. Pilihan ini akan mempengaruhi seberapa mirip karakteristiknya dengan Custom Audience yang sudah ada. Semakin besar jangkauan, semakin luas dan kurang spesifik Lookalike Audience.

7. Klik “Create Audience”

Setelah mengatur semua preferensi, klik tombol “Create Audience” atau sejenisnya, tergantung pada antarmuka Ads Manager yang sedang Anda gunakan.

8. Tunggu proses “Pemrosesan”

Meta Ads Manager akan memproses data dan membuat Lookalike Audience berdasarkan parameter yang telah Anda tentukan. Proses ini memerlukan waktu beberapa jam hingga satu hari.

9. Gunakan Lookalike Audience dalam iklan Anda

Setelah proses selesai, Anda dapat memasukkan Lookalike Audience baru ini ke dalam grup iklan dalam kampanye Anda. Pastikan untuk mengoptimalkan konten iklan sesuai dengan karakteristik Lookalike Audience yang baru dibuat.

Lookalike Audience telah menjadi strategi yang tidak hanya efektif tetapi juga mendalam dalam mencapai tujuan kampanye iklan. Dengan memahami konsep dan cara membuat Lookalike Audience, bisnis dapat mengoptimalkan targeting mereka dan meningkatkan efisiensi pengeluaran iklan.

Dengan mengoptimalkan strategi iklan menggunakan Lookalike Audience, bisnis dapat memaksimalkan potensi pasar mereka, memberikan hasil yang lebih baik, dan meningkatkan kehadiran mereka dalam persaingan pemasaran digital yang sibuk. Jangan ragu untuk menggabungkan Lookalike Audience dengan strategi pemasaran lainnya untuk hasil yang lebih holistik dan berkesinambungan.

Jadi bagaimana pembahasan kali ini? Semoga artikel ini bisa membantu dalam menjawab semua pertanyaan anda ya! Tertarik untuk mengulik lebih banyak tentang digital ads atau digital marketing? Stay tune di Kreasiads ya!

Baca juga: Strategi Facebook Ads untuk E-Commerce

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Artikel Lain

Berlanganan untuk mendapatkan informasi terbaru

Hubungi Kami (HOME)

KreasiAds

KreasiAds adalah digital marketing consultant yang membantu bisnis Anda bertumbuh melalui kekuatan digital marketing modern

Ikuti Kami

Customer Service

6281-1313-0988 (Whatsapp)

Alamat

Jl. Pare Kandangan , Puringan, Krenceng, Kec. Kepung, Kediri, Jawa Timur 64293

© 2023 KreasiAds. All rights reserved