Pada era yang serba digital, transformasi digital menjadi kegiatan strategis yang banyak diterapkan oleh suatu perusahaan atau organisasi. Ini dikarenakan tanpa adanya strategi teknologi, suatu bisnis atau perusahaan akan kalah saing dengan para kompetitor, bahkan menjadikan kinerja perusahaan tersebut tidak efisien. Orang yang berperan besar dalam transformasi digital ini adalah Chief Technology Officer (CTO). Lalu apa itu CFO, tugas, peran, skill yang dibutuhkan, hingga tanggung jawabnya pada perusahaan? Yuk cari tahu lebih dalam di bawah ini!
Apa itu CTO?
Chief Technology Officer (CTO) adalah seorang yang bertugas mengawasi sistem teknologi dan membuat kebijakan yang relevan pada suatu organisasi atau perusahaan. Selain teknologi, seorang CTO juga harus memiliki pengetahuan bisnis yang diperlukan untuk menyelaraskan antara keputusan terkait teknologi dengan tujuan organisasi.
CTO merupakan posisi eksekutif teknologi tertinggi dalam organisasi atau perusahaan, serta memimpin departemen teknologi atau teknik. CTO bertanggung jawab untuk mengembangkan, menerapkan, mengelola, dan mengevaluasi sumber daya teknologi perusahaan. Selain itu, CTO juga bertugas mengembangkan strategi untuk meningkatkan pendapatan, memeriksa kebutuhan jangka pendek dan jangka panjang, dan melakukan analisis biaya manfaat dan analisis laba atas investasi.
Para eksekutif ini seringkali bekerja sama dengan CIO, untuk menciptakan inovasi terdepan dalam produk atau layanan teknologi. Kolaborasi mereka dapat membantu mengarahkan organisasi mereka menuju efisiensi yang lebih besar dan kinerja yang lebih baik dengan mengadopsi teknologi inovatif. Mereka mengembangkan kebijakan, prosedur, dan menggunakan teknologi ini untuk meningkatkan produk atau layanan, yang berfokus pada pelanggan eksternal.
Peran dan Tanggung Jawab yang Harus Dimiliki CTO
Dalam perannya sebagai eksekutif pada bidang teknologi, CTO memiliki beberapa tugas dan tanggung jawab yang harus dilakukan, di antaranya sebagai berikut:
1. Strategi Teknologi
CTO bertugas untuk memantau tren sosial dan teknologi yang dapat mempengaruhi tujuan bisnis perusahaan, mengidentifikasi peluang dan resiko untuk bisnis, berpartisipasi dalam keputusan manajemen tentang tata kelola perusahaan, serta menerapkan perlindungan data baru dan proses QA.
Selain itu, CTO dalam hal ini juga berupaya membangun produk atau layanan teknologi sehingga mampu memenuhi kebutuhan pelanggan perusahaan.
2. Penelitian dan Pengembangan
Pada bidang ini, seorang CTO bertugas untuk meneliti, menguraikan, dan membuat rekomendasi sistem manajemen yang paling efektif dengan perspektif teknologi. CTO juga bertugas untuk menjaga informasi terkini tentang standar teknologi dan peraturan compliance / kepatuhan, mengelola penelitian dan pengembangan teknologi, aset TI, dan pendapatan terkait.
Selain itu CTO juga harus mampu mengembangkan strategi untuk mengawasi penggunaan teknologi baru dalam organisasi, serta menyetujui desain baru untuk infrastruktur TI dan sistem komunikasi.
3. Tanggung jawab terhadap Suatu Bisnis atau Perusahaan
Selain paham teknologi dan strateginya, seorang CTO juga harus mengerti kebutuhan perusahaan yang lainnya, terutama terkait goals yang ingin dicapai dan bagaimana bisnis proses yang menyertainya. Maka dari itu CTO bertugas untuk mengkomunikasikan strategi teknologi perusahaan kepada mitra, manajemen, investor, dan karyawan.
Seorang CTO juga turut membantu upaya perekrutan, retensi, akuisisi, dan penjualan perusahaan. Membangun hubungan dengan vendor, komunitas, dan pelanggan, serta memantau dan menilai anggaran TI.
Skill CTO yang Dibutuhkan dalam Membangun Inovasi Teknologi Suatu Bisnis
Meraih gelar Chief Technology Officer (CTO) adalah mimpi kebanyakan untuk para profesional di bidang teknologi. Namun perlu diketahui juga untuk menduduki posisi eksekutif layaknya CTO, tidak berarti Anda cukup dengan menguasai setiap keterampilan inti pada bidang teknologi.
Menjadi pemimpin yang efektif juga berarti harus terus tumbuh, belajar, dan berkembang baik dalam hard skills maupun soft skills sehingga Anda dan tim Anda dapat tetap menjadi yang terdepan. CTO harus menguasai beberapa skill berikut:
1. Pendidikan
Persyaratan utama CTO adalah komunikasi teknologi baru ke setiap departemen dengan perusahaan. Teknologi berubah setiap hari, dan pembelajaran konstan adalah suatu keharusan bagi CTO dalam menunjang kesuksesan perusahaan. Peran sebagai CTO membutuhkan pengetahuan dan level pendidikan yang memadai tentang solusi energi terbaru tersebut, serta agar mampu untuk menyebarkan pengetahuan tersebut ke seluruh perusahaan. Terus mempelajari semua yang baru pada sektor teknologi pada perusahaan menjadi rutinitas yang harus dilakukan oleh seorang CTO.
2. Perencanaan (strategic thinking)
CTO yang hebat memiliki kemampuan untuk fokus pada gambaran dan pandangan yang lebih luas dan berpikir secara strategis. Sebagai developer, desainer, thinker dan manajer proyek merupakan tanggung jawab CTO untuk memimpin tim ke arah yang benar dalam mencapai tujuan bersama. Mereka perlu fokus pada prediksi masa depan dan perencanaan strategi langkah selanjutnya.
3. Kepemimpinan dan Komunikasi
Setiap CTO harus mampu berkomunikasi secara efektif kepada masing-masing audiens-nya. CTO harus dapat mengkomunikasikan informasi teknis kepada personel bisnis, dan informasi bisnis kepada personel teknis.
Hal Ini melibatkan pemahaman tentang dengan siapa CTO berbicara dengan pemahaman yang tepat dan efisien. Ini sejalan dengan bagaimana seorang CTO mendengarkan tim, rekan kerja, pasar, dan pemimpin di perusahaan. Menjadi CTO yang baik bukanlah tentang memiliki solusi pada setiap masalah, melainkan tentang membantu menyeimbangkan kebutuhan teknologi, bisnis, produk, dll.
4. Kemampuan untuk Mengatur dan Menjalankan Visi
Salah satu fungsi terpenting sebagai CTO adalah menetapkan visi dan teknis suatu perusahaan. CTO yang hebat dapat menetapkan arah untuk teknis pelaksanaan selama periode tertentu untuk mencapai visi yang telah dicanangkan. Untuk melakukan beberapa hal itu, CTO harus mampu menjabarkan visi secara efektif serta dapat dipahami oleh anggota lain, agar pelaksanaan teknis dapat dilakukan secara terarah, terukur dan jelas berpusat pada satu visi/tujuan.
5. Manajemen Waktu
Pekerjaan CTO sangat menuntut dan mencakup begitu banyak hal, baik secara horizontal maupun vertikal. Hal ini menjadi sangat penting bagi CTO untuk terbiasa dalam mengatur waktu, agar semua pekerjaan mereka dapat tetap berjalan dengan efektif.
6. Kemampuan Coding
Salah satu keterampilan yang juga harus dimiliki CTO mana pun adalah kemampuan menulis kode (coding). Ini akan memberi mereka wawasan dan apresiasi atas apa yang dilakukan tim developer pada berbagai proyek. Pemrograman adalah keterampilan yang harus selalu dipelajari, dikembangkan, dan dipelihara oleh CTO, agar sebagai seorang eksekutif, mereka juga paham dan menguasai atas apa yang harus dilakukan oleh developer.
7. Manajemen Keamanan dan Privasi
CTO berada dalam posisi pusat dalam mengelola teknologi untuk memenuhi tujuan bisnis sambil mempertahankan standar keamanan dan privasi. Peran-peran ini sering menimbulkan konflik. CTO harus menolak tindakan yang dapat mengganggu atau menurunkan keamanan. Banyak bencana kebocoran data yang terjadi karena kesalahan keamanan yang diabaikan, serta tanggung jawab CTO yang tidak dilakukan.
Kesimpulan
Seorang CTO memiliki tanggung jawab besar dalam mengelola dan mengarahkan strategi teknologi perusahaan, pengelolaan infrastruktur, inovasi teknologi, keamanan, serta berkolaborasi dengan departemen lain dalam menghadapi berbagai tantangan perusahaan yang kompleks.
CTO juga harus memiliki keterampilan dan kompetensi yang diperlukan untuk memenuhi tugas dan tanggung jawabnya. Dengan keterampilan yang tepat, seorang CTO dapat menjadi motor penggerak inovasi dan keberhasilan perusahaan.
Baca Juga : Ingin Jadi CFO? Ini Skill dan Mindset CFO yang Harus Kamu Miliki!