Apa yang dimaksud dengan membuat blog yang ramah SEO (SEO-Friendly Blog Post), atau dioptimalkan untuk mesin pencari dan pembaca?
SEO Blog yang ramah SEO adalah blog yang dalam pembuatannya menggunakan praktik terbaik SEO untuk mendapatkan peringkat teratas dalam hasil pencarian online. Dengan begitu, kemungkinan besar Anda bisa menghasilkan traffic penelusuran organik yang lebih banyak pada website Anda.
Selain mendapatkan peringkat dan traffic yang lebih baik, SEO-Friendly Blog Post ini juga dapat memberikan manfaat, menarik, dan lebih disesuaikan dengan kebutuhan audiens Anda.
Yuk simak panduan lengkap dan cara membuat SEO blog yang dioptimalkan untuk SEO, sehingga dapat memudahkan pekerjaan Anda di bawah ini!
Lakukan Riset Keyword
Menargetkan kata kunci yang tepat dan potensial, secara langsung dapat mempengaruhi berapa banyak traffic yang dapat dihasilkan dari postingan blog Anda pada halaman hasil mesin pencari (SERP).
Konten yang dioptimalkan baik dari segi keyword dan kualitasnya, memiliki kemungkinan lebih besar untuk bisa mendapat peringkat yang baik untuk kueri yang relevan.
Dari sini, konten yang berperingkat tinggi memungkinkan untuk mendapatkan klik yang lebih banyak dari pengguna. Hal ini berarti akan memberikan lebih banyak traffic organik ke situs Anda.
Jadi bagaimana bisa kata kunci yang tepat bisa menjadikan postingan blog jadi ramah SEO?
Melalui riset kata kunci, akan mengidentifikasi frasa apa yang dimasukkan orang ke mesin pencari ketika mereka ingin mencari informasi tentang suatu topik, membeli sesuatu, atau menyelesaikan tugas tertentu. Ini tentunya sangat membantu dan memudahkan pengguna, oleh karenanya kita harus membuat konten yang selaras dengan maksud pencarian pengguna.
Setelah Anda mengetahui kata kunci yang tepat untuk suatu topik, maka Anda dapat menggunakannya saat menulis postingan blog yang dioptimalkan untuk audiens dan SEO.
Pahami Search Intent
Memahami search intent berarti mengetahui apa yang ingin dicari dan dibutuhkan pengguna melalui penelusuran yang mereka lakukan. Dengan begitu Anda dapat membuat konten yang relevan dengan apa yang mereka butuhkan tersebut.
Melalui search intent kita akan mengetahui maksud pencarian sehingga konten yang kita sajikan lebih sesuai dengan jenis konten yang audiens harapkan. Konten yang menjawab kebutuhan audiens ini, akan berdampak pada peringkat dan traffic yang lebih tinggi.
Jenis-Jenis Search Intent
Terdapat beberapa jenis search intent menurut Semrush.com, di antaranya sebagai berikut:
- Navigational: Pengguna mencari halaman atau sumber tertentu yang spesifik. Misalnya, “Cara Login Google Search Console” adalah kata kunci dengan maksud navigasi.
- Informational: Pengguna mencari konten informasi atau jawaban atas suatu pertanyaan. Misalnya, “Cara optimasi SEO” adalah kata kunci dengan tujuan informasional.
- Commercial: Pengguna secara aktif meneliti opsi atau mempertimbangkan pembelian. Misalnya, “Rekomendasi Jasa SEO di Jawa Timur” adalah kata kunci dengan tujuan komersial.
- Transactional: Pengguna siap menyelesaikan konversi, yang mungkin berupa pembelian. Misalnya, “Jasa Konsultan SEO KreasiAds” adalah kata kunci dengan maksud transaksional.
Buat Outline Konten yang Memudahkan
Pengguna cenderung menyukai blog atau konten yang dapat dengan mudah dipindai
(skimming), dipahami dan diproses oleh pembaca dengan cepat. Hal ini akan menghasilkan pengalaman pengguna (UX) yang lebih baik, dan UX yang baik dapat meningkatkan metrik keterlibatan, serta meningkatkan hasil SEO.
Bagaimana kita harus memulai hal ini?
Judul atau Heading 1 adalah dasar sekaligus aspek terpenting dari konten yang dibaca atau dipindai pertama oleh audiens. Oleh karenanya pemilihan H1 haruslah memuat dan menggambarkan secara keseluruhan terkait isi konten kita.
H1 inilah yang kemudian bisa dipecahkan lagi melalui H2, H3 dan seterusnya. Melalui pembuatan struktur headings yang runtut dan memudahkan pembaca, akan memecah blok teks dan membuatnya lebih mudah dipindai. Melalui hal ini juga dapat membantu pembaca menavigasi halaman dengan cepat, serta menarik perhatian mereka ke topik yang paling mereka minati.
Baca Juga: Checklist dan Panduan Lengkap Optimasi SEO On Page
Libatkan Semantic Keyword
Satu kata kunci yang dioptimasi tidak selalu cukup bagi mesin pencari untuk memahami pokok bahasan postingan blog Anda. Dengan menambahkan kata kunci terkait (related keyword), dapat membantu pembaca dan mesin pencari memahami topik dengan lebih baik.
Dengan kata lain, masukkan kata kunci semantik (semantic keyword), menjadi salah satu langkah yang penting dalam optimasi blog untuk SEO. Hal ini dilakukan dengan menambahkan konteks ekstra pada konten, sehingga membantu mesin pencari memahami isinya.
Buat Konten yang Relevan dengan Keyword
Untuk mendapatkan SEO-Friendly Blog Post, kita perlu untuk berfokus dalam membuat konten yang bermanfaat bagi pembaca.
Konten yang bermanfaat (helpful content), biasanya mencakup suatu topik secara akurat dan komprehensif. Selain itu juga sesuai dengan maksud pencarian pengguna dan memberikan jawaban lengkap atas pertanyaan mereka.
Perlu diingat bahwa konten berkualitas tinggi yang dapat memberikan nilai kepada pembaca, lebih mungkin mendapatkan keterlibatan, pembagian, dan backlink. Hasilnya, konten blog Anda memiliki kinerja yang lebih baik dalam mesin penelusuran.
Untuk diperhatikan juga, bahwa helpful content tidak mengutamakan kepadatan kata kunci yang tinggi (keyword density), yang seringkali malah membuat tulisan Anda terdengar aneh dan memaksakan. Tulisan yang bagus menghindari pemaksaan kata kunci ini, dan berfokus pada konten alami dan bernilai tinggi.
Ilustrasikan Topik dengan Visual yang Mendukung
Agar postingan blog kita mudah dipahami oleh pengguna, maka jangan lupa untuk menyertakan visual yang mendukung, baik berupa gambar, infografis, video, atau aset visual lainnya.
Dengan menyertakan visual yang relevan, dengan peletakkan dan format yang sesuai, maka hal ini dapat membantu meningkatkan performa SEO blog Anda. Hal ini karena konten blog Anda memiliki struktur konten yang lebih baik, sehingga dapat meningkatkan pengalaman pengguna, sehingga hal ini dapat mempengaruhi performa SEO.
Bukan itu saja, dengan menyertakan visual yang relevan, juga dapat meningkatkan peluang tambahan untuk meningkatkan peringkat dan traffic website. Hal ini dapat terjadi ketika Anda menambahkan Alt Tags pada beberapa visual tersebut. Ketika pengguna memasukkan kata kunci tertentu, maka gambar Anda yang tertampil pada hasil pencarian, dan ini dapat meningkatkan traffic.
Strategikan Inter Link
Saat ini mesin pencari menggunakan tautan atau link untuk memeriksa relevansi dan menilai kedalaman konten Anda.Pada umumnya pada konten blog terdapat dua macam inter-link yang bisa ditambahkan, yakni internal link dan external link.
1. Internal Link
Internal link sangat berharga untuk SEO. Pertama, karena hal ini menunjukkan kepada mesin pencari bagaimana struktur dan navigasi situs Anda, serta bagaimana halaman dan topik saling berhubungan satu sama lain.
Selain itu, internal link juga dapat memberikan otoritas (authority) ke halaman lain di situs Anda.
Jika Anda memiliki halaman berperingkat tinggi di situs Anda, menambahkan tautan internal ke halaman tersebut dapat memberikan potensi traffic ke halaman Anda yang lainnya.
2. External Link
Jangan lupa untuk menambahkan kedalaman dan keahlian pada postingan blog Anda dengan tautan eksternal.
External Link sangat berguna ketika situs Anda tidak membahas topik tersebut, namun Anda ingin menyediakan sumber atau referensi tambahan untuk pembaca.
Saat menautkan ke situs eksternal, carilah sumber dengan otoritas tinggi. Menautkan ke situs resmi, dapat menambah kredibilitas konten Anda dan memberikan nilai lebih bagi pembaca.
Baca Juga: Cara Membuat SEO Content Pillar Berperforma Tinggi untuk Meningkatkan Trafik Website
Optimalkan Meta Title dan Meta Description
Untuk mendorong pengguna mengeklik situs Anda dari hasil penelusuran organik, postingan blog Anda memerlukan tag judul dan deskripsi meta yang menarik. Keduanya harus jelas, ringkas, menarik dan menggambarkan isi konten yang dipaparkan.
Selain jelas dan menarik, pertimbangkan juga panjang karakter dan pixel pada judul dan meta deskripsi yang akan Anda gunakan. Baik pada mobile dan website Anda perlu menempatkannya dengan tepat, sehingga judul dan meta deskripsi Anda tidak terpotong pada tampilan apapun device yang digunakan pengguna.
Tingkatkan On-Page Experience
Untuk mendapatkan peringkat teratas dalam hasil pencarian, postingan yang bagus juga harus memberikan UX yang memudahkan dan berkualitas. Terdapat beberapa hal yang bisa kita perhatikan untuk meningkatkan On-Page Experience, di antaranya:
1. Page Speed
Kecepatan halaman (page speed) menjadi faktor peringkat dan performa SEO yang penting untuk dipertimbangkan, dan hal ini juga telah dikonfirmasi oleh Google. Waktu muat halaman yang buruk, akan turut memperburuk kualitas pengalaman pengguna. Pada akhirnya hal ini akan menjadikan website memiliki peringkat yang rendah pada hasil pencarian.
Untuk mendapatkan data kecepatan halaman (page speed), Anda bisa menggunakan Google Search Console atau PageSpeed Insight.
2. Mobile Friendly
Google mengambil pendekatan pengindeksan yang mengutamakan seluler (mobile). Dengan kata lain, mesin pencari memprioritaskan versi seluler suatu halaman saat mengindeks dan memberi peringkat.
Dengan begitu, penting bagi kita untuk memperhatikan bagaimana performa dan tampilan website kita pada seluler. Untuk melihat data performa tersebut, Anda bisa menggunakan tools Google Search Console pada bagan “Mobile Usability”.
Dengan menggunakan alur kerja dalam panduan ini optimasi SEO blog, Anda dapat menulis postingan blog ramah SEO yang dapat meningkatkan traffic organik. Di atas merupakan penjelasan lengkap cara membuat SEO blog serta beberapa metrik yang perlu Anda perhatikan.
Dapatkan dan pelajari informasi dan pengetahuan menarik lainnya terkait SEO pada konten-konten artikel kami. Atau Anda juga bisa berkonsultasi langsung terkait kebutuhan SEO bisnis Anda di Jasa Konsultan SEO KreasiAds.